Laman

Tuesday, April 26, 2011

tips merawat Mainan

Jika Anda memiliki anak kecil, Anda memiliki satu permasalahan : menyimpan mainan anak yang tersebar di hampir seluruh ruangan di rumah.

Mau tahu caranya, simak tip berikut :

1. Berpikir hemat sekaligus praktis. Anda dapat mengguna-kan kardus, plastik maupun kotak sepatu yang sudah tidak dipakai lagi untuk menyimpan mainan anak dan ditaruh di ruangan khusus. Misalnya kotak kardus digunakan unutk menyimpan barang yang cukup besar, plastik untuk boneka sedangkan kotak sepatu untuk menyimpan mainan dengan ukuran kecil seperti mobil-mobilan ukuran kecil atau alat untuk menggambar (krayon,spidol dan lain-lain). Dengan begini, mainan anak pun tidak akan tercecer.

2. Simpanlah mainan berdasarkan kategorisasi, seperti mobil-mobilan, boneka, bola dan sebagainya. Berikan label atau gambar tertentu yang menggambarkan isi tempat penyimpanan tersebut, sehingga memudahkan anak untuk mencari dan menyimpan kembali mainannya.

3. Idealnya, letakkan kotak penyimpanan tersebut di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak sehingga tidak mencelakakan mereka saat mengambil mainan yang diinginkan.

4. Mainan anak berukuran besar dapat dijadikan pajangan di rumah dengan menjajarkan rak khusus. Misalnya, boneka binatang, mobil-mobilan berukuran besar atau puzzle. Cara ini juga dapat dilakukan untuk mainan anak yang sudah tidak lagi digunakan.

5. Bila ingin menggunakan kotak khusus, hindari penggunaan kotak dengan tutup yang berat agar anak pun mudah untuk membukanya dan tanpa mencederai mereka - tutup yang terjatuh ke tangan anak, misalnya. Atau gunakan kotak dengan penutup yang memiliki engsel dan dapat menahan secara otomatis selama kotak itu terbuka.

6. Mainan yang terdiri dari papan, seperti catur, halma dan sebagainya dapat disimpan di dalam lemari khusus dengan menjajarkannya ke samping. Jangan menumpuknya, karena dapat merusak mainan yang berada di paling bawah. Anda dapat meletakkan mainan yang lebih ringan di atasnya, seperti boneka atau puzzle.

Pastikan bahwa anak bermain dengan pengawasan orang dewasa, yang dapat membantunya mengambil dan menyimpan kembali mainan, kecuali bila anak sudah cukup besar untuk melakukannya. 

0 comments:

Post a Comment